BLUNDER MEDIA SOAL NOORDIN M TOP

Titipan dari teman:
BLUNDER MEDIA: TERNYATA NOORDIN M TOP MASIH HIDUP
JAKARTA, 12/08/2009

"BENER NOORDIN BUKAN SIH?". PERTANYAAN ITU SELALU DILUNCURKAN KE SAYA, BEBERAPA HARI PASCA PENGGEREBEKAN RUMAH DI TEMANGGUNG.PENGGERE

BEKAN DENSUS 88 INI MENEWASKAN SEORANG LAKI-LAKI, YANG DISEBUT OLEH REPORTER TVONE, ECEP: "DAPAT DIPASTIKAN BAHWA ORANG YANG BERADA DI DALAM RUMAH TERSEBUT ADALAH NOORDIN M TOP"... DALAM REPORTASENYA ECEP DAN GRACE NATALIE JUGA MENYEBUTKAN BAHWA INFORMASI IDENTITAS LAKI-LAKI TARGET OPERASI ITU NOORDIN M TOP, BERASAL DARI KETERANGAN POLISI. MENURUT ECEP, DI TENGAH BAKU TEMBAK,LAKI-LAKI ITU MENGAKU KEPADA POLISI SEBAGAI NOORDIN. NAMUN SAYANGNYA ECEP DAN GRACE TIDAK MENYEBUTKAN NAMA POLISI TERSEBUT, ATAU MINIMAL PERAN POLISI DALAM PENGGREBEKAN TERSEBUT.

SEKETIKA SETELAH LAPORAN ECEP DAN GRACE, STASIUN TV LAIN LATAH, DAN MULAI MENYEBUT NOORDIN M TOP TEWAS. BAIK DALAM BENTUK NARASI DALAM PAKET BERITA, MAUPUN LAPORAN LANGSUNG REPORTERNYA.

TERNYATA, PAGI INI MABES POLRI DALAM JUMPA PERSNYA DI RUMAH SAKIT POLRI MENGUNGKAPKAN BAHWA LAKI-LAKI YANG TEWAS DALAM PENGGREBEKAN DENSUS 88 DI TEMANGGUNG ADALAH IBROHIM, FLORIST YANG TERLIBAT PELEDAKAN DI JW MARRIOT - RITZ CARLTON, BUKAN NOORDIN M TOP.

LAPORAN ECEP DAN GRACE, YANG DIIKUTI LAPORAN MEDIA LAIN YANG MENYEBUTKAN BAHWA LAKI-LAKI YANG TEWAS DI TEMANGGUNG ADALAH NOORDIN M TOP, MENURUT SAYA MERUPAKAN BLUNDER PENYAJIAN FAKTA MEDIA TELEVISI.

1. BLUNDER PERTAMA DAN YANG TERBESAR, DILAKUKAN OLEH ECEP DAN GRACE, YANG MEMASTIKAN BAHWA NOORDIN M TOP TEWAS DALAM PENGGREBEKAN DENSUS 88. MENGAPA? KARENA ECEP DAN GRACE MENGABAIKAN VERIFIKASI DATA DALAM PELIPUTAN BERITA. DALAM STUDI JURNALISTIK, MENURUT BILL KOVACH DALAM BUKUNYA "SEMBILAN ELEMEN JURNALISME", VERIFIKASI ADALAH SEBUAH ELEMEN PENTING YANG HARUS DIJALANKAN. SEBAGAI SEORANG JURNALIS, ECEP DAN GRACE SEMESTINYA TIDAK MENGELUARKAN STATEMENT "DAPAT KAMI PASTIKAN". SEBAIKNYA TETAP MENGGUNAKAN KATA "DIDUGA". KARENA SAYA YAKIN ECEP DAN GRACE BELUM MELIHAT DENGAN MATA KEPALA LANGSUNG WUJUD DARI LAKI-LAKI YANG TEWAS DI DALAM RUMAH TERSEBUT.

KEDUA, TVONE JUGA BELUM MENDAPAT KONFIRMASI RESMI DARI MABES POLRI, ATAU SUMBER KEPOLISIAN LAIN TERKAIT IDENTITAS LAKI-LAKI TERSEBUT. JADI SELAGI DATA YANG DIDAPAT ADALAH DATA MENTAH, LAPORAN ECEP, GRACE DAN TVONE TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN DARI SEGI KAIDAH ILMU JURNALISTIK.

2. BLUNDER KEDUA DILAKUKAN OLEH BEBERAPA STASIUN TELEVISI LAIN YANG ENTAH MENGAPA, SETELAH LAPORAN ECEP DAN GRACE, SEREMPAK MENYATAKAN BAHWA YANG MENINGGAL DALAM PENGGREBEKAN ADALAH NOORDIN M TOP. PADAHAL JUGA BELUM ADA SUMBER RESMI YANG MENYATAKAN JASAD TERSEBUT ADALAH JASAD NOORDIN M TOP, ATAU TIM PELIPUTAN DI LAPANGAN YANG SECARA LANGSUNG MELIHAT WUJUD FISIK KORBAN TERSEBUT.

YANG SAYA INGAT, BEBERAPA STASIUN TV YANG JUGA MENYEBUTKAN BAHWA YANG TEWAS ADALAH NOORDIN, ADALAH METRO TV (DALAM PKG BERITA), GLOBAL TV (RUNNING TEXT DAN PKG BERITA), RCTI (PKG BERITA). ENTAH DENGAN STASIUN TV LAIN, KARENA SELAMA PENGGREBEKAN DENSUS SAYA KEBETULAN HANYA MENONTON STASIUN TV TERSEBUT.

TANPA VERIFIKASI, LIPUTAN YANG DISAJIKAN BISA DIBILANG TIDAK AKURAT. DAN SEMESTINYA, SELAMA BELUM MENDAPATKAN VERIFIKASI, STASIUN TV LAIN BISA MENG COUNTER LAPORAN TVONE, DENGAN MEMBANTAH BAHWA PRIA YANG TEWAS ADALAH NOORDIN M TOP. DENGAN BEGITU, MEREKA MASIH BISA MERAIH ATTENSI PEMIRSA DENGAN "MELAWAN" ISU YANG DILEPMPAR TVONE, MALAH MENGIKUTI TVONE.

KASUS PENGGREBEKAN DENSUS 88 DI TEMANGGUNG MENJADI PELAJARAN BERHARGA YANG HARUS DIINGAT SETIAP REDAKSI TELEVISI DI INDONESIA. KECEPATAN, BOLEH MENJADI DAYA JUAL YANG BERNILAI TINGGI, TAPI KEAKURATAN JUGA MEMPUNYAI NILAI YANG SAMA TINGGINYA. KAIDAH - KAIDAH JURNALISTIK HARUS DIJALANKAN DALAM KONDISI APAPUN, KARENA SEORANG JURNALIS PUNYA TANGGUNG JAWAB KEPADA MASYARAKAT UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI YANG AKURAT.

SALAM

BIMA MARZUKI