13 Oktober 2008

Salary Structure Based 3P Concept

HRD Forum Two Days Workshop
Design, Simulation & Guidance
Salary Structure Based 3P Concept
The Audit and The Validation
( The Shortcut & Easy Way )
23-24 Oktober 2008, Jakarta


Siapa Bilang Membuat Struktur Gaji itu Sulit dan Rumit ??
Siapa Bilang Membuat Struktur Gaji itu membutuhkan Waktu yang Lama ??
Ternyata,
Sederhana, Mudah dan Cepat !!
Semua Rahasianya ada dalam workshop ini
Penasaran ? Hadirilah Workshopnya !!

Dapatkan Super Bonus !!
Software Salary Structure Design Based 3P Concept


Latar Belakang
Konsep 3P yakni Pay for Position, Pay for Person, Pay for Performance atau dalam istilah Bahasa Indonesia di kenal dengan konsep 3K yakni Karyawan, Kedudukan, dan Kinerja adalah konsep yang sudah diakui oleh banyak kalangan di seluruh dunia. Sehingga karenanya berbagai survey gaji dan bencmark mengacu kepada konsep tersebut. Masalah yang timbul dilapangan adalah karena kurang memahami bagaimana membuat, mengintegrasikan serta mengimplementasikan sistem tersebut. Banyak anggapan bahwa sistem tersebut rumit, susah dan butuh waktu yang lama dalam pembuatannya, padahal ada cara dan sistem yang bisa diaplikasikan secara cepat dan mudah. Dalam workshop ini, HRD Forum akan mengajarkan bagaimana menentukan strategi penggajian, apakah akan menerapkan sistem eksternal atau internal yang ujungnya adalah apakah diperlukan benchmarking terhadap survey gaji atau tidak serta keadilannya. Kemudian melakukan job evaluation, competency evaluation dan performance evaluation sehingga muncul point-point sebagai dasar pembuatan gaji berbasis 3P atau grading system dan job class-nya.

Di dalam worshop ini akan dipelajari trik untuk mengkonversi Time Series dari nilai Performance Appraisal menjadi bentuk nilai-nilai dalam competency base. Dan pada umumnya data tersebut pasti ada disemua perusahaan. Disamping itu juga diajarkan human asset worth register (human capital) yakni bagaimana merubah nilai orang kedalam dollar. Sistem ini lebih mudah dari sistem competency base sehingga bisa menggantikan competency base dalam sistem penggajian.

Pada model yang terakhir, peserta akan diajarkan bagaimana membuat sistem insentif dan bonus yang menantang, yang memacu produktifitas, yang membuat karyawan berusaha meraihnya mati-matian. Sistem yang digunakan adalah dari proses efesiensi, produktivitas dan dari hasil keuntungan perusahaan yang telah dianggarkan dan disepakati bersama.

Pada sesi terakhir, peserta akan diajarkan bagaimana mengaudit sistem penggajian yang ada, apakah sudah adil secara internal atau eksternal, apakah onpaid, overpaid atau underpaid. Dan bagaimana membuat sistem penggajian dengan kondisi seadanya dimana semua sistem tidak mendukung konsep 3P.
Dalam workshop ini peserta akan dibekali dengan software untuk mempercepat kerja anda secara sistematis sekaligus melakukan audit dan validasinya. Dalam software tersebut anda hanya diminta melakukan job evaluation, person evaluation dan performace evaluation, anggaran yang akan dipakai setelah itu masukkan hasilnya kedalam software, maka semua hasilnya akan keluar secara otomatis perindividu

Outline

Hari I :
Strategi Compensation & Benefit, Filosofi konsep 3P dan aplikasi praktisnya dilapangan, Membuat Job Evaluation (position), Membuat Grading System / Job Class: Berbagai versi yang diakui diseluruh dunia, Membuat Grading System / Job Class: Versi yang bisa dibongkar dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, Konversi Grading System ke Rupiah/Dollar, Membuat Job Grouping, Progression Rate, minimum - maksimum, Q Low - Q High, Median, Banding & broadbanding, Simulasi dengan software versi cepat, Membuat Person Evaluation (Competency), Competency Benchmarking, Konversi competency kedalam rupiah/dollar, Translating competency based into human capital management, Developing Human Asset Worth Register
Membuat Salary Prediction, Simulasi membuat struktur gaji dengan budget atau tanpa budget

Hari II :
Membuat Performance Evaluation, Membuat Performance Rating yang valid, Membuat merit increase, Membuat Promotion Adjustment, Membuat Market Adjustment, Membuat Balance Factor Adjustment agar seluruh perhitungan balance, Bonus & Insentif, Membuat Scanlon Plan, Membuat Improshare (Improvement Productivity Sharing), Membuat Racker Plan, Membuat Audit Salary Structure: Qualified, Need Improvement, Unqualified, Onpaid, Underpaid, overpaid, Salary Structure Clinic : Bagaimana mengimplementasikan konsep 3P dilapangan dan validasinya, Bagaimana melakukan validasi terhadap kondisi gaji yang ada, Mengembangkan sistem gaji yang telah ada menuju konsep 3P, Bagaimana membuat sistem gaji bila kondisi dilapangan belum memungkinkan konsep 3P diterapkan

Siapa yang harus ikut
Semua praktisi HR, Praktisi yang ingin memperbaiki System Penggajian menjadi sistem yang fleksibel dan dinamis, Praktisi yang ingin memperbaiki sistem compensation & benefit, Praktisi yang sedang mencari sistem penggajian yang mendukung dan sesuai kondisi lapangan

Durasi : 09.00 – 16.00 WIB
Peserta harap membawa lap top karena langsung praktek membuat struktur gaji

Investasi Rp. 2.600.000,- / peserta
( Biaya termasuk : Materi Training, Sertifikat, Bonus software, 2x Coffe Break & Lunch )
Dapatkan Super Bonus !!
Software Salary Structure Design Based 3P Concept

Account :
BCA - KCP Ahmad Yani - Bekasi
No. Rek : 739 041 0829 a/n Bahari Antono

Informasi & Pendaftaran :
Ms. Rani Kartika

08788-1000-100
021-70692748
0815 1049 0007

Email : HRD.Forum@gmail.com

Visit Our Website
http://www.HRD-Forum.com

Agenda Training

Formulir Pendaftaran
Subject : Design, Simulation & Guidance, Salary Structure Based 3P Concept
Name :
Company :
Address :
Telp. :
Date of transfer :

Agenda Terbaru Kami ada di :

Jadi Orang Jangan Pelit-Pelit!

Seorang bapak yang sangat-sangat pelit diajak anak tersayangnya untuk naik heli. Awalnya si bapak tidak setuju karena harus bayar tapi karena sayang dengan anaknya ia-pun setuju.Setelah sampai di tempat heli, si pilot bilang : "Naik bayar U$ 100, kalau anda bicara diatas nanti didenda U$ 500 tapi kalau anda tidak bicara sepatah katapun akan saya kasih U$ 1000."

Setelah setuju dgn perjanjian tsb, heli diterbangkan oleh pilot dengan cara manuver dan jungkir balik diatas. Setelah sampai mendarat si pilot bilang ke bapak pelit tadi : "Wah anda hebat, tidak bicara sepatah katapun"

Si bapak bilang : "Sebenarnya saya mau bicara tadi, tapi takut didenda."
"Anda mau bilang apa?" kata si pilot
"Anak saya jatuh."

Sama-Sama Cerdik!

Sepasang suami istri dalam perjalanan keluar kota dan karena jaraknya lumayan jauh, mereka bermaksud menginap di sebuah hotel sebelum meneruskan perjalanan keesokan paginya.

Akhirnya mereka menemukan Hotel yang cukup bagus walaupun tidak berbintang dan bermalam. Keesokan paginya ketika akan keluar hotel, mereka harus membayar Rp 1.650.000,-
"Hah? Ini sih tarif hotel bintang. Nggak salah?" tanya si suami terkejut.

Ia minta dipanggilkan manajer hotel dan memprotes tarif yang terlalu tinggi. Setelah mendengarkan dengan penuh perhatian, si manajer berkata,
"Hotel CJDW dilengkapi dengan kolam renang standar internasional, ruang konferensi dan berbagai hiburan taraf internasional."
"Tapi kami sama sekali tidak memanfaatkan fasilitas yang Bapak sebut tadi,"kata si suami bersikeras.
"Salah Bapak sendiri. Fasilitas itu disediakan untuk dimanfaatkan," kata si manajer tak mau kalah.
Setelah tercenung sejenak si suami membuka dompetnya, mengeluarkan uang
Rp 100.000,- dan mengulurkannya kepada si manajer. "Kok hanya seratus ribu?" tanya manajer.
"Karena Bapak harus membayar Rp 1.550.000.- untuk tidur dgn istri saya."
"Tapi saya tidak tidur dengan istri Bapak..."
"Salah sendiri. Sudah tersedia semalaman, kenapa tidak dimanfaatkan..."


25 September 2008

How to Impress a Client!!!!

I was in the airport VIP lounge en route to Seattle a couple of weeks ago. While in there, I noticed Bill Gates sitting comfortably in the corner, enjoying a drink.

I was meeting a very important client who was also flying to Seattle, but she was running a little bit late. Well, being a straightforward kind of guy, I approached the Microsoft chairman, introduced myself, and said, "Mr. Gates, I wonder if you would do me a favor."

"Yes?"

"I'm sitting right over there," pointing to my seat at the bar, and I' m waiting for a very important client. Would you be so kind when she arrives as to come walk by and just say "Hi Tom?"

"Sure."

I shook his hand and thanked him and went back to my seat. About ten minutes later, my client showed up. We ordered a drink and started to talk business.

A couple of minutes later, I felt a tap on my shoulder. It Was Bill Gates. "Hi, Tom," he said.
I replied, "Shut up, Bill, I'm in a meeting."

18 September 2008

Kelinci Super Sakti

Se-ekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai, Tiba tiba datang se-ekor rubah jantan besar yang hendak memangsanya, Lalu kelinci itu berkata :'Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci, Yang kalah akan jadi santapan
yang menang, dan saya yakin saya akan menang.'

Sang Rubah jantan merasa tertantang,'dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?' Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, Sepuluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat.

Sang Kelinci kembali bersantai,Sambil memakai kaca mata hitam dan topi pantai Tiba tiba datang se-ekor serigala besar yang hendak memangsanya,Lalu kelinci berkata :' Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci,Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang.'Sang serigala merasa tertantang, ' dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?' Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, Lima belas menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha serigala dan melahapnya dengan nikmat.

Sang kelinci kembali bersantai, Sambil memasang payung pantai dan merebahkan diri diatas pasir, Tiba tiba datang se-ekor beruang besar yang hendak memangsanya, Lalu kelinci berkata :' Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci,Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang.'Sang Beruang merasa tertantang, ' dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?' Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci,Tiga puluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam Setangkai paha Beruang dan melahapnya dengan nikmat.

Pohon kelapa melambai lambai, Lembayung senja sudah tiba, habis sudah waktu bersantai, Sang Kelinci melongok kedalam lubang kelinci, sambil melambai 'Hai, keluar, sudah sore, besok kita teruskan !! '

Keluarlah se-ekor harimau dari lubang itu, sangat besar badannya. Sambil menguap Harimau berkata ' Kerjasama kita sukses hari ini, kita makan kenyang Dan saya tidak perlu berlari mengejar kencang.'

Nb.
Winner selalu berfikir mengenai kerja sama, sementara Looser selalu berfikir bagaimana menjadi tokoh yang paling berjaya.

Untuk membentuk ikatan ukhuwah harus ada kerendahan hati dan keikhlasan bekerja sama: [MESKIPUN] DENGAN SESEORANG YANG KELIHATANNYA TIDAK LEBIH BAIK DARI KITA Siapa akan memulai kebaikan hari ini

(suatu saat kalau harimau laper banget n ga ada yg mw dimangsa lg.. kelinci terancam)

Absolutely amazing, Beauty of Mathematics !!!!!!!

Absolutely amazing!
Beauty of Mathematics !!!!!!!

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brilliant, isn't it?

And look at this symmetry:

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Now, take a look at this...
101%
From a strictly mathematical viewpoint:

What Equals 100%?
What does it mean to give MORE than 100%?

Ever wonder about those people who say they are giving more than 100%?

We have all been in situations where someone wants you to
GIVE OVER 100%.

How about ACHIEVING 101%?

What equals 100% in life?
Here's a little mathematical formula that might help
answer these questions:

If:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Is represented as:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.

If:

H-A-R-D-W-O- R- K

8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%

And:

K-N-O-W-L-E- D-G-E

11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%

But:

A-T-T-I-T-U- D-E

1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%

THEN, look how far the love of God will take you:

L-O-V-E-O-F- G-O-D

12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%

Therefore, one can conclude with mathematical certainty that:

While Hard Work and Knowledge will get you close, and Attitude will
get you there, It's the Love of God that will put you over the top!

It's up to you if you share this with your friends & loved ones just
the way I did..

Have a nice day & God bless!!

08 Mei 2008

LG Viewty DItangan Darwis Triadi

Semakin tingginya tingkat resolusi kamera ponsel membuat aktivitas fotografi makin menyenangkan. Bentuk fisik yang kompak dan ringkas serta kemampuan multimedia menjadikan penggunanya bisa memotret dimanapun dan kapanpun. Fotografer profesional, Darwis Triadi berbagi pengalamannya menggunakan kamera ponsel LG Viewty (KU990) pada salah satu acara workshop yang diadakan oleh LG Mobile Communication Indonesia (LGMCI) di Mall Kelapa Gading, baru-baru ini.

"Menggunakan kamera ponsel cukup mudah karena dimana saja dan kapan saja selalu menemani kita, tapi yang harus diperhatikan adalah diantaranya cara memegangnya harus benar, karena kalo tidak hasil gambarnya akan blur, mengingat bentuk grip (pengangan) pada ponsel tidak ada. Lalu perhatikan pula situasi pencahayaan dalam mengambil obyek foto, maksimalkan fitur yang ada misalnya jika cahaya kurang kamera ponsel bisa diseting ke mode yang lebih sesuai misalnya night mode,"papar Darwis.

Lebih lanjut Darwis menjelaskan,"LG Viewty untuk teknik paning sangat bagus, terutama untuk setingan pada ISO400 dibandingkan dengan menggunakan ISO800," tandas Darwis pada rileks.com. Selain digunakan memotret dengan teknik paning, LG Viewty juga bisa mengedit hasil foto secara instant terutama foto orang. Fitur Morphing yang ada didalamnya memungkinkan pengguna menambahkan efek-efek khusus pada fotonya. Misalnya foto orang dengan mata yang terlalu sipit dengan efek morphing bisa diperbesar hingga bentuk proporsionalnya, demikian sebaliknya. Mau menghancurkan wajah orang yang tidak kita sukai, bisa juga, atau menambah efek bunga, heart, dll, semua bisa dilakukan di LG Viewty.

Selain itu tips paling penting dari Darwis untuk pengguna ponsel berkamera, "Lebih baik dekati obyek daripada menggunakan fasilitas zoomnya. Alasanya zooming pada kamera ponsel masih digital zoom bukan optical zoom. Sehingga bila dilakukan zoom hasilnya akan pecah. Berbeda dengan optical zoom yang ada di kamera poket. Karena pembesaran optical didukung lensa kamera, sedangkan pembesaran digital tidak."

"Saya lebih suka melakukan lock obyek dengan fitur outofocus baru saya cari komposisi yang tepat untuk membidiknya. Karena dengan begitu fokus tidak akan berubaah sepanjang kita dan obyek tidak melakukan pergerakan yang mengubah jarak, tapi selama masih geser ke kiri dan kekanan fokus kamera LG Viewty tetap akan mengunci obyek, jadi ini sangat memudahkan saya mengatur komposisinya," papar Darwis.

Menyinggung soal fungsi flash pada kamera ponsel Darwis mengatakan,"Gunakan lampu flash hanya untuk memotret dengan obyek foto tidak lebih dari 2 meter dan dalam keadaan minim cahaya, lebih dari itu tidak ada gunanya karena jangkauan lampu flash tidak akan maksimal diatas 2 meter." Secara overall, Darwis mengatakan bahwa LG Viewty memiliki kemampuan fotografi setara dengan kamera pocket dan setingkat lebih baik diantara ponsel berkamera dikelasnya.

"Fitur, lensa, dan hasil fotonya bisa dikatakan ini (LG Viewty) adalah kamera berponsel," pungkas Darwis. LG Viewty merupakan ponsel kamera dengan kekuatan kamera 5MP dan menggunakan lensa Schneider Kreuznach (lensa kelas satu standar eropa). Kemampuan merekam video dengan kecepatan 120fps. kecepatan tertinggi rekam video yang pernah ada didunia saat ini.(heri)

11 April 2008

30 Trilyun Buat Ngeblok Situs Porno...

Untuk proyek filterisasi situs PORNO, SBY menganggarkan 30 Trilyun.... sementara rakyat pada susah beli minyak, pendidikan mahal, dan lapangan kerja terbatas. 30 Trilyunn yun yun yun...kalo kita belikan beras yang seliter harganya Rp.5000 (yg rasanya agak pera) akan dapet 6milyar liter, jika sebulan 1 keluarga dengan 4 orang membutuhkan 50 liter akan dapat menghidupi 120juta keluarga Indonesia, atau bisa menghidupi 10juta keluarga miskin dalam setahun. Setidaknya bisa mengurangi index kemiskinan sebesar 25%. Tapi pemerintah lebih memilih menghabiskan 30 trilyun untuk sesuatu yg masgul, spekulatif dan kucing-kucingan.

10 April 2008

What Does a Coach Do?

The above question is a question on many people's mind. What do I do? The best way to think about it is to think of a sports team. A Coach is there with the team. The Coach does not play in the game, but the Coach helps the players identify areas to improve their game.

The following is a list of things a sports Coach does with their teams:
- they provide encouragement, even when the team loses the game
- they encourage players to discuss all aspects of the game, the good and the bad
- they provide inspiration and motivation to the players by helping them see the positives
- they have a vision for the team, and are constantly sharing this vision with the players
- they constantly look for ways to help their players by identifying training needs, areas where they can help the player improve
- they are open to change, will listen to change, will listen to their players ideas, and the Coach is willing to make changes to see the team succeed
- they communciate expectations, and work with the team to meet the expectations
- they help the team stay focused on solutions rather than problems
- they believe in their people and work to ensure potential is developed
- they are demanding also wanting the team to do better; they ensure the skills the players have learned are practiced
- they will focus on the "why" something happened, not the "how" did it happen
- when on the playing field, the minute to minute decisions are made by the players, the Coach does not make all the decisions
- they sit on the sidelines and observe, they do not go on the field and play the game.

However, if the game is not going well, they will make changes for the overall good of the
team
- when the team wins the game, the team is in the lime light, the Coach is not the center of attention
- they create shared goals among the team
- they spend a lot of time getting to know and understanding each individual on the team
- they are committed to the team

If you translate the role of a "Sports Coach" to a "Business Coach" you find similar attributes that apply in a business environment. A "Business Coach":
- provides encouragement
- encourages open discussion
- provides inspiration and motivation
- provides direction to the team and shares the vision of the corporation
- identifies training needs and areas requiring improvement
- is open to change, willing to try new ideas
- communicates expectations
- focuses on solutions not problems
- believes in people, sees the potential
- has high expectations, ecourages and assists people to achieve their potential
- removes barriers and roadblocks to team goals
- ensures skills learned are put into practice
- focuses on the “why”, not the “how”
- steps in if team is outside the boundaries or not meeting expectations
- leaves the day to day decisions to the team
- rewards team for accomplishments, gives the team credit
- spends time with the team, identifying peoples strengths and weaknesses, understanding cultural differences, and issues that face each individual

A Coach, in a business environment, is also a role model for staff. The Coach sets an
example for others to follow. The behavior of the Coach, especially when all is not going well, is especially important. The Coach cannot say one thing and do another.

09 April 2008

Why All This Talk of Coaching Rather Than Managing?

For years, there have been managers. Why now this change to a coach? The two main reasons

are:
- global competition
- technology

No longer can issues be passed up the ladder sometimes taking days for a decision. Decisions need to be made quicker than ever before because the consumer today is more demanding. Thanks to technology, information is now readily available to us, and there is lots of it. With all the information available today, the manager can no longer have all the answers. Whereas, in a coaching role, you are not expected to have all the answers. In a coaching role, you ask the questions and rely on your staff, who become the experts, to provide the information.

The result of global competition and the increased information is that managers now must become coaches. We found a job description of a manager with the following statement:
"controls, directs and supervises the day to day operations."

A job description of a coach would be: to lead, motivate, create a vision, and teach staff the skills needed to empower them to help make us a successful and profitable company." A real difference in the two descriptions.
You cannot manage men into battle.
You manage things; you lead people."

What happens if companies do not change? Simply, they will not survive. They will not attract the talent they need as employees no longer will conform to complying with the orders issued by managers. Today's employees are more educated and need to see the whole picture.

With more and more competition, due to global markets, companies must constantly evaluate how they are doing business. Change is going to speed up before it slows down. No longer can the manager do it all, know it all, and be it all. You need your employees to speak up and speak out! They are the ones closest to your front line and they are the ones who often have the best ideas as they are closest to your customer. So, by coaching employees rather than managing them, you end up with a more dynamic result!!

Rather than clinging to past ways, look at changing to a coaching style. Some managers have concerns about letting go. We will address these concerns in later articles.

To Manage or To Coach?

Allow people to manage
their work.

If you coach people,
people will manage the work.

By attempting to manage people
you are limiting their potential.

A manager is a title,
it does not guarantee success.

Coaching is an action,
not a title and actions result in successes!

So....Good-bye Manager, Hello Coach!

Sopir Taxi

2 bulan lalu, saat melintasi patung Bung Karno & Bung Hatta, setelah
sepanjang tol dari jakarta menuju bandara kami membicarakan berbagai
hal (mulai dari marhaen yang produksinya segitu-gitu saja, Cina yang
bawa lari kredit BI, hingga tingkah busuk politisi sekarang) dengan
seorang supir taxi berusia 60 tahun asal Garut, aku menutup
pembicaraan ketika taxi melintasi patung Bung Karno & Bung Hatta di
Sedyastmo, aku bilang "... Bapak lihat lagi itu, Bung Karno tak
pernah sibuk cari uang, urus keluarga, apalagi berunding tak sama
tinggi...keluar masuk penjara saja kerjanya hanya untuk membebaskan
bangsa supaya makmur sejahtera dan dihargai dunia...".

Terdiam dia beberapa saat..., sedikit bisa aku melihat dari kursi
penumpang, kulihat dia menyeka matanya..ternyata berlinang dia punya
airmata. Rupanya Bapak itu menangis sambil terus dia menyupiri taxinya. Dalam usianya yang 60 tahun, tentu satu hari dalam hidupnya ia pernah berbaris panjang dalam komando Sang Putra Fadjar! Ya...2 bulan lalu Bapak itu menangis. Rindu Si Bung dia rupanya...

Stupid Question With The Smart Answer!

BOY : May I hold your hand?
GIRL : No thanks, it isn't heavy.

GIRL : Say you love me! Say you love me!
BOY : You love me...

GIRL : If we become engaged will you give me a ring??
BOY : Sure, what's your phone number??

GIRL : I think the poorest people are the happiest.
BOY : Then marry me and we'll be the happiest couple

GIRL : Darling, I want to dance like this forever.
BOY : Don't you ever want to improve??

BOY : I love you and I could die for you!
GIRL : How soon??

BOY : I would go to the end of the world for you!
GIRL : Yes, but would you stay there??

SHARON : Have you ever had a hot passionate, burning kiss??
TRACY : I did once. He'd forgotten to take the cigarette out of his mouth.

MAN : You remind me of the sea.
WOMAN : Because I'm wild, romantic and exciting?
MAN : NO, because you make me sick.

WIFE : You tell a man something, it goes in one ear and comes out of the other.
HUSBAND : You tell a woman something: It goes in both ears and comes out of the mouth.

MARY : John says I'm pretty. Andy says I'm ugly.What do u think, Peter?
PETER : A bit of both. I think you're pretty ugly.

1) Girlfriend : "...And are you sure you love me and no one else ?"
Boyfriend : "Dead Sure! I checked the whole list again yesterday".

2) Teacher : "Which is more important to us, the sun or the moon?"
Pupil : "The moon".
Teacher : "Why?"
Pupil : "The moon gives us light at night when we need it but the sun gives us light only in the day time when we don't need it".

3) Teacher : "What do you call a person who keeps on talking when people are no longer interested?"
Pupil : "A teacher".

Filosofi Kerja Jam

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
“Hai jam,apakah kamu sangup untuk berdetak paling tidak 31.104.000 kali selama setahun? “
“Ha?” kata jam terperanjat,”Mana sanggup saya?”
“Bagaimana kalau 86.400 kali sehari?”
“86.400 kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.
“Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam ?”
“Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali?Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan
kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.”Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?”

“Naaa, kalau begitu , aku sangup!” kata jam dengan penuh antusias.

Maka.selesai dibuat, jam tersebut berdetak satu kali dalam satu detik.Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sunggu luar biasa karena ternyata dalam satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti dia telah berdetak sebanyak 31.104.000 kali.

Renungan :
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya , kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun. Jangan berkata “tidak” sebelum Anda mencobanya.

ABC of motivation

ABC of motivation

A void negative sources, people, places, things and habits.
B elieve in yourself.
C onsider things from every angle.
D on't give up and don't give in.
E njoy life today, yesterday is gone, tomorrow may never come.
F amily and friends are hidden treasures; enjoy their riches.
G ive more than you planned to.
H ang on to your dreams.
I gnore those who try to discourage you.
J ust do it.
K eep trying no matter how hard it seems, it will get easier.
L ove yourself first and most.
M ake it happen.
N ever lie, cheat or steal, always strike a fair deal.
O pen your eyes and see things as they really are.
P ractice makes perfect.
Q uitters never win and winners never quit.
R ead, study and learn about everything important in your life.
S top procrastinating.
T ake control of your own destiny.
U nderstand yourself in order to better understand others.
V isualize it.
W ant it more than anything.
E X cellerate your efforts.
Y ou are unique of all God's creations, nothing can replace YOU.
Z ero in on your target and go for it!